RSS

Masalah Berjilbab: Tidak Berani Menghakimi

Apa jawaban kamu kalau ditanya mengenai wanita yang berjilbab (besar) tetapi kelakuannya tidak mencerminkan apa yang dikenakannya?

Kemarin saya sempat diberi pertanyaan ini oleh teman saya dan jujur saja hati saya terasa teriris, perih. Walaupun secara langsung saya belum pernah melihat fenomena ini, tetapi sudah beberapa kali saya dihadapkan dengan pertanyaan ini. Buktinya juga ada yang berpenampilan begitu anggun dalam balutan jilbab yang menutupi seluruh auratnya tetapi yah kok malah ketangkap mencuri di swalayan-swalayan, miris memang.

Terlepas dari itu semua, saya hanya ingin mengemukakan sedikit hal menanggapi pertanyaan di atas.

Pertama, sebagai makhluk yang memiliki banyak kekurangan, rasanya saya tidak berhak untuk menghakimi bahwa dia adalah makhluk hina. Bukankah Allah SWT telah berfirman bahwa “Katakanlah hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asadari rahmat Allah...” (Q.S Azzumar (39):53).Sungguh rahmat Allah meliputi segala sesuatu.   

Kedua, bukankah kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi esok lusa? Bukankah Allah akan memberikan rahmat dan hidayahNya kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki? Bukankah hati manusia selalu berubah-ubah? Mari kita renungkan sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:

“Segeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia." (Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 169)

Tak ada jaminan bahwa kita akan selalu dalam keimanan yang kokoh. Sungguh hati manusia itu sangat rapuh tanpa kekuatan dariNya. Boleh jadi seseorang yang kau cemooh hari ini justru akan berada jauh di atas level ketakwaanmu saat ini. Dan boleh jadi kitalah yang berada dalam kemerosotan iman disaat ruh kita hendak dicabutNya. Naudzubillah

Ya Allah jauhkanlah kami dari perkara yang merugikan akhirat kami dan mudahkanlah kami untuk meraih nikmatnya surgaMu kelak melalui kebaikan-kebaikan duniaMu. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 Sedikit Saja All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes